.......kekuatan itu ada saat kau mempunyai harapan dan cinta itu akan datang saat hatimu kosong....
part 2
kris meras bersalah kepada gadis yang ada didepannya,tangan hanna berdarah karena tergesek kalungnya saat gadis itu terjatuh,dengan cepat Kris mencari kotak obat dan mengolesi luka Hanna dengan anti septik,walaupun sedikit perih tapi Hanna tidak mau kelihatan cengeng,dia hanya meringis tanpa mengeluh,tiba tiba Kris meniupi luka Hanna lembut membuat gadis itu terpana memandang pria didepanya
"sebaiknya tutup lukanya dengan plester".kata Kris
"tidak perlu".Hanna tersadar dari lamunannya memandang KRis,"aku akan pulang".
"apa yang terjadi?".Luhan masuk dengan heran menatap KRis dan Hanna yang duduk berhadapan,bahkan Kris bertrlanjang dada,"apa kalian berbuat mesum disiang bolong".
"apa?."Kris awalnya tidak menyadari maksud ucapan Luhan tapi kemudian dia ingat kalau dia belum memakai t-shirtnya,diapun buru buru mwngambil bajunya dan memakainya.
"aku mencari Sehun".Hanna berdiri dengan cueknya,padahal Kris begitu kikuk.
"benar,dia mencari Sehun,kami tidak melakukan apapun".kata Kris dengan gugup
"SEhun sedang pergi".kata Luhan
"geure..berikan ini untuknya".Hanna mengambil sebuah buku dari tasnya,"pastikan dia menerimanya,karena sebentar lagi ujian jadi dia harus belajar,dia sudah banyak ketinggalan pelajaran".
"kau juga harus belajar,jangan mengunti Sehun terus".kata Luhan
"bukan urusanmu!".kata Hanna galak dan langsung berlalu pergi tanpa menatap Kris,karena dia merasa sesuatu yang aneh saat memandang pria itu.
"jadi...apa yang terjadi?".Luhan merangkul Kris.
"apa?'.Kris balik bertanya heran.
"bagaimana bisa kau bertelanjang dada dengan rubah itu?.
"kalau kau berfikir sesuatu yang kotor maka jawabannya,tidak!kami tidak melakukan apapun".
"tapi kenapa wajahmu memerah?".
"aishh..bukankah jelas ini karena panas".
.
.
"apa yang salah?".kata Hanna saat erada dijalan,"kenapa jantungku berdebar saat mengingat pria itu meniup lukaku?".Hanna terus bergumam sambil berjalan.
to be countinue....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar