Kamis, 06 Desember 2012

sakit didalam hati





kalau cinta bisa memilih kalau jatuh cinta bisa dipih maka aku tidak akan jatuh cinta padanya kemudian mencintainya karena itu sangat menyakitkan ,untuk tetap mencinatai namun tanpa kepastian.



sudah sebulan lamanya Farah dan jho bertengkar,mereka tidak lagi saling sapa padahal sebelumnya keduanya sudah berpacaran,bahkan Farah sendiri kurang tahu kejelasan tentang hubungan mereka apakah masih jadi sepasang kekasih atau sebenarnrya sudah putus.
pertengkaran disore itu membuat dampak yang buruk buat Farah,Jho hanya meninggalkannya karena kata kata Farah yang begitu kasar,tapi seperti apapun Farah menncoba bicara dengan Jho maka jho akan menghindarinya dan kini Farah tidak tahu harus bagaimana saat banyak gadis menyangka mereka putus dan mendekati Jho.
      "banyak laki laki lain,kau hanya perlu tersenyum dan mereka mendekatimu".kata kiki yang selalu melihat Farah murung dikantor,"apa kau tidak sadar ,dia mencampakanmu diam diam".
     "aku yang salah ,aku mengatainya pecundang yang panatas mati".
     "tapi kan kau sudah minta maaf".
     "bagaimana kalau dia berkencan dengan mereka,bagaimana kalau dia melupakanku".
     "kau juga harus melipakannya".
     "kiki!!!".
     "jangan kau bilang kau sangat menyuakainmya.dia berbeda dari pria manapun,dia soulmatemu,kau yakin dia jodohmu,karena aku bosan ,mendebgarkannya".
     "maaf tapi itu takan berubah karena akua yakin".
     "hai sayang,ayo kita makan siang".tiba tiba datang Yogi menghampiri Farah,"aku lihat akhir akhir ini kau murung,apa ada masalah,bagaimana jika kita jalan jalan".
     "berhrntilah merayuku,aku tidak mau pergi denganmu karena aku tidak mau tidur denganmu".Farahpun pergi.
     "bagaimana jika kau pergi denganku".salah seoramng teman Farah menghampiri Yoghi.Ephie.
     "ada seribu gadis di pub sepertimu yang bisa kukencani dengan mudah".kata Yogi dan meninggalkan Ephi begitu saja.
Farah duduk dikantin kantornya bersama Kiki dan kemudian datang Afi,gadis itu memberikan sebuah jepit rambut yang manis kearah Farah.
     "aku melihat ini saat berbelanja kemarin dan aku mengingat kau menyukai warna pink 
,kuharap kau menyukainya".kata Afi.
     "tentu saja,trima kasih ya".
     "aku pergi dulu ya,aku tidak ingin mengganggu kalian".
     "mengganggu apa,kau bisa ada disini makan bersama kami".
     "sebaiknya aku pergi,sampai nanti".kata Afi yang tahu Kiki tidak menyukai kedatangannya.
     "buang jepit itu,awas saja kalau kau memakainya".
     "kenapa,apa yang salah">
     "Farah!!!".
     "karena dia lesbi.lalu kenapa,biarkan saja toh aku normal,aku menyukai lelaki,kau tahukan betapa aku tegila gila pada Jho".
     "bagaiman jika Afi benar benar menyukaimu".
     "aku akan tetap bersama Jho".
     "bagaimana jikaJho bersama gadis lain".
     "tidak akan".


*****

aku dan mudaku

Aku dan Mudaku

Cerita ini tentang jiwa muda yang begitu indah,dimana hari penuh dengan kenangan yang tidak bisa dilupakan,kenangan untuk membangun semangat dalam jiwa yang terus berokobar dalam emosi dan cita cita juga cinta.

Sorak sorai penonton terdengar begitu ramai dilapangan,sekolah SMU Rajawali dengan SMU Nusantara sedang mengadakan pertandingan persahabatan bola basket.semua siswa masing masing mendukung tim sekolah mereka,dan hasil akhir dimenangkan oleh sekolah Rajawali yang dipimpin oleh Pan.
     "bersulang!!!!"teriak Pan saat dia dan teman temannya merayakan kemwenangan mereka dimarkas mereka,rumah Pan.
       "besok pertandingan untuk tim cewek apa kau yakin tim kita menang,aku dengar sekolah mereka memiliki kapten baru,murid pindahan,'kata Ariel,"faith saja sudah cukup membuat tim kita selalu kewalahan,apalagi ada kandidat baru yang bahkan menggeser posisi faith jadi kapten,aku rasa dia pasti sangat tangguh".
        "percaya saj pada kapten dan tim kita".kata Max cuek.
       "karena kau menyuki gadis itu jadi kau selalu menganggapnya dia yang paling hebat".kata Adam sambil melempar bantal disofa kearah Max.
       "dia memang seksi".Scott tersenyum kearah Max.
      "kubunuh kau jika berani menggodanya".bentak Max.
     "aku tahu,kalau tidak karena kau sudah kukencani gadis itu".kata Scott enteng.
     "apa di otakmu cuma ada cewek".Ale menjitak kepala scott,"kenapa kau tidak berkencan dengan Lisa saja,kalian sudah berteman dari jaman batu,aku kira kalian bisa jadi pasangan yang lebih baik,yang tidak cuma jalan satu minngu nanti berantem tanpa alasan dan putus".
     "ah,kau tidak perlu repot repot menasehatinya,biarkan dia berpetualang,samapai kemudian dia repot sendiri".kata Ben.
      "Lisa itu malaikat penjagaku bagaimana mungkin aku bisa mengencaninya,dia akan selalu seperti itu dan aku ingin selamanya seperti itu".
      "lalu bagaimana jika dia pergi darimu".kata kata Ben membuat Scott terdiam,"apa kau kira dia tidak akan bosan menemanimu terus".
       "Yang aku tahu Lisa tidak pernah bosan bersamaku".
       "Faith menyukaimukan".Adam menonjok bahu max.
    "setan betina itu?kalau kau mau kau boleh mengambilnya,secuilpun aku tidak tertarik dengan gadi kecentilan seperti dia".
      "Padahal dia sangat cantik lho".tiba tiba semangat scott muncul lagi,"aku pikir Jena dan dia canti Faith kemana mana,apa kau tidak lihat bagaimana dia berjalan dengan kaki indahnya".
      "kenapa kau tidak merayunya?".kata Max.
      "dia akan seperti singa kalau aku menggodanya,sangat berbeda dengan dia yang edang merayumu".
kata kata scott membuat semuanya tertawa bahkan Max yang kurang suka dengan obrolan yang menyangkut Faithpun tertawa.
Mereka memang sudah bertema dekat sejak SMP bahkan Pan dan Ben berteman dari kecil,walaupun pernah berpisah 4 tahun.selain satu tim dalam basket mereka juga satu gruop band 'Black deviL' hanya saja dalam Band,Ale dan Ben tidak ikut.kedekatan mereka sudah seperti saudara bahkan mereka bercita cita ingin mempunyaipacar bersama sama,lulus SMU ini mereka harus sudah punya pacar semua,dan Scott harus punya pacar yang serius saat itu tiba jika ada salah satu yang tidak punya pacar saat kelulusan nanti maka hukuman baginya adalah membayar acara liburan mereka bersama pacar mereka ke Bali.

****


Jena menghentikan langkahnya saat akan keluar dari toilet,dia mendengar seseorang sedang menangis disalah satu bilik toilet,Jena mencarinya sampai bilik paling ujung.
      "apa kau baik baik saja".Jena mendekati bilik toilet itu,"kau tidak apa apa".
      "ya".seorang gadis menjawab dari balik bilik dengan suara lemah
      "lalu kenapa kau menangis,keluarlah,agar aku yakin kau baik baik saja".kata Jena tapi gadis itu tidak mau keluar,"apa kau hantu!!!!kau sedang menakut nakutiku dengan suara tangismu!!!!siapa yang menyuruhmi".Kata Jena kesal.
     "aku tidak bermaksud menakut nakutimu".seorang gadis keluar dengan mata bengkak,badannya basah kuyup,"aku hanya sedang bersedih kenapa aku selalu sial".
     "kau Lisa kan?gadis yang selalu mengikuti scott".
     "apa aku terlalu menyedihkan seperti itu,ehm,pengikut,mengikuti dan pengganggu".Lisa tersenyum pahit.
   "apa aku menyinggungmu?bagaimna kau bisa basah kuyup seperti ini/apa ada yang berbuat jahat padamu?".
    "aku hanya bersama scott bukan merebutnya,lalu kenapa,kenapa!!!!".Lisa menangis lagi,dia terduduk dilanatai.
   "kau tidak boleh melakukan ini,ayo bangun,kaau ada yang  berbuat jahat padamu kau harus membalasnya".
      "bagamana aku bisa membalas,bagaimana!!!".
      "tapi yang jelas kau tidak akan bisa membalas mereka hanya dengan menangis disini,pertama kau harus bangun kita pulang kau tidak bisa kekelas lagi dengan keadaan seperti ini".
Lisa menatap Jena,Jena tersenyum,Lisa belum pernah mendapatkan senyum tulus dari seorang teman wanita selama ini,Jena teman pertama,begitulah Lisa membatin.

*****


Scott menghampiri Cindy,dia sangat marah sebab mendengar pacarnya itu baru saja bertengkar dengan lisa bahkan menyiram Lisa dengan seember air bekas mengepel.
     "kenapa kau melakukannya".kata scott
     "apa".
     "kenapa kau bertengkr dengan lisa?apa yang kau laakukan?".
    "aku hanya memberinya pelajaran,pelajaran karena terus mengganggu kencan kita,kalau dia cemburu kenapa tidak katakan saja padamu,kenapa dia harus membuat berbagai alasan membuatmu datang padanya,memangnya dia anggap aku ini apa,apa kira dia lebih berharga darinya,gadis cupu!!harusnya kau juga tahu itu,kau sedang diperalatnya,jadi mulai sekarang pergilah darinya".
    "ya,aku sudah sadar sekarang".
   "benarkah?baguslah,kau memang tidak perlu terus menempel dengannya sekalipun dia pandai kau tidak perlu mencarinya untuk mengajarimu soal soalmu,kau bisa datang padaku".Cindy dengan manja menggandebng tangan scott.
    "lepaskan".kata Scott.
    "apa?".Cindy menatap pacarnya dengan bingung
    "kubilang lepaskan!!akubaru sadar aku mengencani seorang rubah jahat sepertimu,Lisa sangat berharga darimu.dari siapapun jangan coba mengganggunya atau kau mati".
    "kau bilang apa?rubah?rubah jahat?apa itu tidak keterlaluan scott,aku pacarmu!!".
    "oke,kau tdak terima,kita putus!".scott menata tajam Cindy,"satu lagi kalau kau mengganggu Lisaku ,kau mati".
Scott meninggalkan Cindy yang terbakar amarah.

****

sore ini Pan terpaksa harus menemani adiknya unutk berbelanja karena dirumahnya sedang ada acara keluarga dan ibunya cukup sibuk menyiapkan makanan.Pan dan adiknya,Afril bertuga membeli bebarapa buah buahan.Pan bosan menunggu adiknya yang malah sibuk mencoba beberapa ice cream dengan rasa baru,diapun ketempat buah sendiri dengan mendorong troly belanjaaanya,
     "BRUAAKK!!!!".Troly Pan menabrak keranjang belanjaan seseorang sampai terjatuh,bahkan beberapa buah jeruk sampai tercecer.
    "ah,sorry".kata Pan pada gadis yang melotot padanya,dia pemilik keranjang belanjaan itu.Panpun menaruik trolynya dan brputar.
     "Duakk!!'.gadis itu melempar sebuah jeruk kekepala Pan.
     "hei!apa yang kau lakukan!bukankah aku sudah meminta maaf".
     "bukankah kau yang menjatuhkannya,kenapa bukan kau yang memungutnya!".
     "jangan bilang kau tertarik padaku,jadi kau mencari alasan agar aku mendekatimu,aku tahu siapa kau,kau captain SMU Nusantara kan,jangan harap aku tertarik padamu,kau bukan tipeku".
   "oh,jadi kau punya kepala besar juga ya selain dilapangan,kau kira kau hebat karena timmu selalu menang,lihat saja ya,aku akan mengalahkanmu,bagaiman jika tim putri tanding dengan tim putra dan kalian kalah".
    "apa kau sedang bermimpi!!!".
    "apa yang terjadi?".afril datang dengan bingung menyaksikan kedua mata orang didepannya sama sama seperti memancarkan keinginan untuk saling membunuh satu sama lain."apa kakakku mengganggumu".
    "aku hanya menabrak kernanjangnya,bahkan aku sudah meminta maaf padanya,padahal aku sebenarnya tidak mau".kata Pan.
    "kau menjatuhkan semua belanjaanku dan kau lari begitu saja,dasar pecundang!".
    "apa kau bilang?!".
    "kakak!!!kau harus mengambilnya,semua belanjaan itu,ambil semua jeruk yang tercecer".kata Afril 
    "tidak akan".Pan langsung pergi tanpa peduli kekesalan dua gadis dibelakangnya.
    "maaf ya kak,"Afril mengambil semua jeruk yang berceceran dilantai ,gadis itupun ikut membantu
    "harusnya kakakmu yang melakukannya",gadis itu memberesi semua belanjaannya,"trimakasih,"gadis itu tersenyum dengan manis kepada Afril.
    "sudah seharusnya aku melakukannya,kenalkan namaku Afril,tadi itu Pan,kakaku."
    "aku tahu kakakmu,dia kapten basket paling sombong,kebetulan kami sering bertemu di lapangan,namaku Sarah,maaf kalau kau tersinggung aku menjelekan kakakmu".
    "kadang aku berfikir kakakku memang begitu buruk tapi tetap dia sangat menyayangiku,dia kakak yang hebat walaupun kadang menyebalkan,asalkan kau tahu,dia tidak akan mengalah padaku untuk membagi bagian kue coklatnya meskipun aku adiknya".
    "oh ya".keduanya tertwa,Pan melihat keduanya dari jauh dengan sangat kesal.

****


  Pulang dari acara bersama teman temannya.Ariel hanya diam diri dirumah karena sore ini tidak ada acara ngeband.Tanpa diduga dia bertemu dengan Hannah,gadis manja,anak tetangganya yang selalu ibunya bicarakan mirip dengan adiknya yang meninggal sepuluh tahun silam,gadis yang membuat ibunya seperti punya semangat baru beberapa hari belakangan ini,bagaimana tidak,sudah lama sekali ibunya tidak rajin membuat kue kue dan sekarang ibunya sangat rajin membuatnya.
    "Apa kau tidak pergi".Hannah menghampiri Ariel yang sedang menonton TV.
    "kau mengusirku".
    "tidak,aku ingin mengajakmu main,bagaimana?".
    "tidak mau!!".
    "ayolah...sekarang tante sedang tidak ada dirumah,kita main game,bagaimana?'.
    "apa kau tidak melihatku sedang menonton,jangan ganggu aku,pergi main saja dengan bibi".
    "dia sedang sibuk masak untuk makan malam".
    "ya sudah,knapa kau tidak pulang dan berhenti mengganggu!".kata kata ini membuat senyum Hannah hilang,dia berdiri.
  "baiklah,aku tidak akan mengganggumu,tapi jangan menyuruhku pulang,dirumahku tidak ada siapapun,pembantu kami juga pulang di sore hari jadi aku tidak punya teman sampai mamaku pulang,aku akan membantu bibi di dapur".Hannah berlari kecil kedapur dan bebrapa menit kemudian sudah terdengar gurauannya bersama pembantunya dan terdengar pula tawa mereka,ariel jadi menyesal membentak gadis itu.
    "Hannnah".Ariel pergi ke dapur membuat Hannah yang sedang memotong wortel kaget.
    "aku tidak mengganggu bibi,sungguh,lihatlah aku membantu memotong wortel,biarpun pelan tidak apa apa kata bibi,iyakan bi?".hannah tampak ketakutan,membuat Ariel semakin meras bersalah.
    "aku mau keluar membeli buah,apa kau mau ikut".
    "apakah kita akan naik motor?".
    "tentu,apa kau tidak suka".
    "suka sekali",Hanah tersenyum lebar,"kapan kita pergi sekarang?".
    "aku tunggu didepan".
    "lihatlah bibi,aku akan naik motor gede,nanti katakan pada tante kalau aku naik motor".
    "kau bukan naik motor,tapi kau hanya memboncrng saja".kata bibi dengan tertawa menghadapi Hannah yang begitu gembira.
    "ah,sama saja".
Ariel yang mendengar kehebohan Hannah naik motornya jadi tersenyum,dia begitu senang melihat betapa girangnya Hannah diajaknya jalan jalan.
    "padahal,Tante bilang aku tidak boleh menyentuhnya".kata Hannah saat menerima helm yang diberikan Ariel.
     "apa?".
     "kata tante,kau akan marah jika aku mendekati motor ini,jadi saat aku mengagumi motormu saat pertama kali meliahatnya,tante,memperingatkanku,dia tidak ingin membuatmu marah karena kau tidak menyukaiku,tidak suka tante membanding bandingkanku dengan adikmu,tapi tenanglah,aku juga tidak mau disamakan dengan adikmu,aku berjanji tidak akan memanggilmu kakak,tidak akan pernah".
Ariel menatap Hannah,senyum gadis itu jadi mengingatkan diana,adiknya,yang akan tersenyum seperti itu saat dia mengajaknya jalan jalan dengan sepedanya.
     "aaaaaaaaaaaaaaayo kita pergi,kita beli buah yang banyaaaaak!".kata Hannah penuh semangat.

****